Vina Panduwinata Anggap Insiden Bom Marriott 'Kecolongan'

Kapanlagi.com - Tragedi bom hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton memang menyita perhatian dari berbagai kalangan, demikian halnya dengan sosok solis wanita senior Vina Panduwinata. Vina bahkan menyebut tragedi tersebut sebagai bentuk dari keteledoran.

"Kejadian kemarin itu memang kita kecolongan ya, jangan sampai kita saling menyalahkan, apapun yang terjadi kelalaian manusia itu memang ada. Mama Ina yakin, pihak keamanan telah berbuat yang terbaik tapi kalau memang udah terjadi mau dibilang apa," ujarnya.

[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]

Ditemui KapanLagi.com di 9 Cloud Menara Jamsostek, Jl. Gatot Subroto Jakarta selatan, (23/7), solis senior yang terkenal dengan lagu Burung Camar tersebut, kemudian mengungkapkan bahwa nasib manusia itu tergantung dengan kehendak Tuhan.

"Memang takdir kita gak bisa rubah, tapi nasib bisa kita rubah kenapa nasib kita bisa rubah, karena nasib itu sebenarnya usaha kita. Kalau takdir itu memang kehendak Tuhan, kalau kamu mau nasib kamu diperbaiki kamu harus kerja," jelasnya.

Soal pelaku yang sampai sekarang masih simpang siur, mama Ina, begitu ia biasa disapa, memiliki pendapat bahwa tragedi tersebut didalangi oleh organisasi profesional.

"Kalau saya lihatnya ini organisasi gede lho. Kamu gak bisa analisa itu, jangankan kita-kita orang awam, intelijen aja setengah mati ngerjain. Itukan sistemnya dicuci otaknya, bisa jadi itu dicuci otaknya (pelakunya, red)," pungkas Vina.